Menurut pantauan awak media ini, dilapangan, aspirasi yang mereka sampaikan antara lain, tentang kisruh kelangkaan minyak goreng, BBM, penundaan pemilu 2024 dan isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan aksi mahasiswa dari setiap komisariat Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang ada di Cabang Pontianak dan lembaga.
Selain itu, mereka meminta pemerintah mesti secara tepat menangani kelangkaan minyak goreng dan harga minyak goreng serta kelangkaan BBM. Meminta presiden tegas menolak masa jabatan Presiden 3 periode dan memecat menteri yang menggaungkan penundaan pemilu 2024.
Beberapa anggota DPRD Provinsi Kalbar tampak hadir mendengarkan aspirasi yang disampaikan mahasiswa dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Diantaranya, Wakil Ketua DPRD Kalbar Suryansyah, Ketua Komisi III, H. Irsan, Erry Iriansyah, Sy. Ishak Ali Almutahar. H. Subhan Nur, Toni Kurniadi dan beberapa anggota DPRD lainnya.
Usai menerima aspirasi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Suryansyah mengatakan,
berkomitmen untuk segera melaksanakan sidang paripurna terkait aspirasi mahasiswa tersebut.(eka)
Komentar