Pemasangan Salib |
SEKADAU, borneopost.id - Sebagai umat yang beriman dan percaya kepada Kristus, umat yang ada di Stasi Selimus, Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau memasang salib perbatasan baik diawal maupun diakhir kampung, Minggu (28/06/2020).
Pada kesempatan itu, Bruder Laurensius Andika Sukir CP dalam khotbahnya mengatakan, Salib adalah tanda keselamatan bagi kita yang percaya kepada Kristus.
"Dengan memandang kayu salib kita mendapatkan keselamatan dari Tuhan,"jelasnya.
Lebih lanjut Bruder Sukir berharap semoga dengan dipasangnya salib ini iman umat yang ada di Stasi Selimus, semakin dikuatkan dan jauh dari marabahaya.
"Kita juga memohon agar dengan pemasangan salib ini kita akan diselamatkan khususnya untuk umat yang ada di Stasi Selimus ini,"harapnya.
Sementara itu, pemimpin umat yang ada di stasi Selimus Ignasius Kuen mengatakan, tujuan dari pemasangan salib tersebut untuk mengusir roh-roh jahat yang ada di kampung Dusun Selimus.
"Kami melaksanakan kegiatan ini adalah inisiatif dan direncanakan beberapa tahun yang lalu yang dilaksanakan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pemimpin umat," katanya.
Lebih lanjut ia juga berharap agar dengan pemasangan salib tersebut, Stasi Selimus bisa bebas dari marabahaya.
"Terlebih dengan wabah virus corona atau covid19," harapnya.
Setelah acara selesai dilanjutkan dengan pemberkatan kampung dengan memerciki dengan air Kudus. (Acil)
Editor: Asmuni