Henry Alpius Imbau Masyarakat Melakukan Vaksin terhadap Anjing Peliharaan

Editor: yati author photo

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. (Foto yt)
Sekadau Kalbar, Borneopost.id - Memasuki tahun 2023 Perkembangan tentang Penyakit Rabies tentunya perlu di perhatikan karena Penyakit Rabies merupakan virus mematikan yang menyebar ke manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, terkait perkembangan penyakit Rabies terakhir di tahun 2022 yaitu penggigitan anjing sudah hampir 500 lebih namun tersangka Rabies yang di temukan sekitar 45 kasus yang positif.

"Yang menjadi kesulitan kami di sini adalah ketika di gigit, anjing itu langsung di bunuh sehingga kami tidak bisa kami periksa, jadi untuk resiko gigitan itu hampir 500 lebih," ujar Henry Alpius.

"Untuk itu kami juga menghimbau agar masyarakat sedapat mungkin melakukan vaksin terhadap anjing-anjingnya untuk mengurangi resiko adanya penyakit Rabies," tambahnya.

"Namun jika sudah ada tanda-tanda yang kurang bagus dari anjingnya sebaiknya langsung di tangkap dan di antar ke Dinas Pertanian untuk di periksa lebih lanjut," pungkasnya. (yati)

Share:
Komentar

Berita Terkini