Sekadau Kalbar, Borneopost.id - Indonesia belum sepenuhnya pulih dari Pandemi Covid-19. Kemudian disusul naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Jelas, imbasnya kepada perekonomian masyarakat. Termasuk bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena tarif angkutan tentunya naik atau mahal. Hasan, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Demokrat. Foto:as
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau, Hasan menghimbau kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM agar tetap semangat dan tidak menjadikan kenaikan BBM ini sebagai alasan untuk tidak bergerak maju.
"Kita berharap kepada para pelaku UMKM agar terus berkreasi dan bekerja keras agar usahanya bisa terus berkembang dan maju," harap Hasan
Legislator Partai Demokrat ini juga berharap kepada para pelaku UMKM agar tidak menaikan harga produknya hanya karena kenaikan harga BBM.
"Hal ini juga membantu Pemerintah dalam rangka menjaga inflasi daerah. Sehingga masyarakat terjaga daya belinya dan tidak merasa dibebani oleh imbas dari kenaikan harga BBM," jelasnya.
Hasan juga meminta agar para pelaku UMKM kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya.
"Semoga Kabupaten Sekadau tetap terjaga kondusifitas iklim usahanya sehingga UMKM bisa terus hidup dan berkembang," pungkasnya. (Novi).