Harisson: Pontianak 'Zona Merah' Jika Tak Ada Keperluan Jangan Keluar Rumah!

Editor: Redaksi author photo

Penutupan ruas jalan untuk mengurangi aktivitas masyarakat 

PONTIANAK, BorneoPost.id - Mengingat Kota Pontianak masih berstatus 'Zona Merah'penyebaran Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson meminta masyarakat jika tidak ada keperluan mendesak untuk tidak keluar rumah.


Terlebih sambungnya, untuk kasus Positif Covid-19 di Kalbar pada Sabtu (3/7/2021) dari 336 kasus baru terbanyak ada di Kota Pontianak sebanyak 85 orang.


"Warga Kota Pontianak, kalau tidak ada keperluan yang mendesak, jangan keluar rumah dulu. Kasus konfirmasi baru covid tambah meningkat. Angka kematian pun meningkat," terang Harisson kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021) sore.


Harisson mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menyelamatkan kesehatan orang tua, kakek, nenek, om, tante, pak long, pak ngah, pak usu, mak long, mak ngah, mak usu, apalagi kalau mereka-mereka ini punya komorbid. 


Menurutnya, yang muda bisa saja tertular lalu hanya bergejala ringan, demam, batuk, pilek. Tapi kalau menularkan kepada orang-orang yang lebih tua di rumah, mereka akan menderita dan bukan tidak mungkin menjadi fatal.


Sementara untuk proses vaksinasi kata Harisson, se-Kalimantan Barat ada 10.448 orang yang divaksin pertama pada tanggal 2 Juli 2021. 


"Jadi total sampai 2 Juli 2021 penduduk yang telah divaksin sebanyak 339.306 orang," jelasnya.


Untuk Kota Pontianak pada tanggal 2 Juli 2021 divaksin sebanyak 2.899 orang. Total sampai saat ini sudah ada 95.267 orang di Kota Pontianak yang divaksin.


Sementara untuk Kabupaten/Kota yang paling banyak melaksanakan vaksinasi pada tanggal 2 Juli 2021 yakni Kota Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Landak, dan Sanggau.


"Sedangkan yang paling rendah cakupan vaksinasi pada tanggal 2 Juli 2021, Bengkayang, Mempawah, Sekadau, Kayong Utara dan Ketapang," pungkasnya. (tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini