Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo |
KUBU RAYA, borneopost.id – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan bahwa vaksin Sinovac yang dibeli pemerintah Indonesia dari China sudah teruji aman dan halal. Aman karena sudah melalui tahapan uji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan halal karena sudah dinyatakan oleh Majelis Ulama Indonesia. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu untuk divaksin. Terlebih, kata dia, sudah banyak petinggi negara dan pejabat daerah yang telah menerima vaksinasi.
"Pak Presiden secara nasional kemarin sudah divaksin. Hari ini di Kubu Raya, Pak Bupati beserta ibu, pejabat-pejabat yang lain, tokoh agama, dan elemen yang lainnya juga," tuturnya seusai menghadiri Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya, Kamis (14/1), di halaman Puskesmas Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya.
Sujiwo menerangkan, program vaksinasi merupakan hal yang paling ditunggu masyarakat. Sebab dinilai sebagai upaya paling tepat dalam melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19. Karena itu, seluruh masyarakat juga wajib menyukseskan program tersebut agar pandemi yang telah berlangsung selama hampir setahun terakhir segera berhenti.
"Ayo kita bersama-sama membantu program pemerintah karena ini (vaksinasi) bukan semata-mata program pemerintah. Ini juga untuk melindungi orang lain, selain melindungi diri kita sendiri. Sama juga kita menyayangi sesama kita. Kalau tidak mau divaksin padahal sudah ada label aman dari BPOM dan MUI, rasanya itu bentuk dari egoisme kita," ujarnya.
Sujiwo mengaku sangat siap untuk divaksin pada kesempatan pertama. Namun secara medis belum dibolehkan sebab ia pernah terpapar Covid-19 pada beberapa waktu lalu. Alhasil, keinginan itu baru dapat dilaksanakan pada bulan Maret atau April mendatang.
"Pada prinsipnya saya bersama istri siap karena setelah divaksin maka akan lebih tenang," tegasnya. (rio)