KUD Tunas Mandiri Gelar Rapat Anggota Tahunan

Editor: yati author photo

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen Perkebunan Tunas Mandiri Tahun Buku 2022. (Foto:yt)
Sekadau Kalbar, Bornepost.id - Koprasi Unit Desa (KUD) Tunas Mandiri menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022. Kegiatan dilaksanakan di Desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Senin (29/5/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Koperasi Tunas Mandiri, Egon Yulianus mengatakan, dari hasil pembagian kebun plasma, 70 persen di kelola oleh pihak perusahaan dan 30 persennya adalah hak yang diberikan kepada petani.

"Dalam RAT ini, kami selaku pengurus koperasi berharap kita dapat bersama-sama membangun kebun plasma sehingga kita bisa memperoleh hasil yang baik," katanya.

"Kita juga mengharapkan kerja sama kepada seluruh pemangku-pemangku agar koperasi kita bisa semakin maju," tambahnya.

"Untuk itu, kami mengharapkan dukungan semua pihak dalam mendorong kinerja yang lebih baik, sehingga dapat memperoleh hasil yang baik dalam mengurus kebun plasma, hal ini tentunya tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada dukungan dari semua pihak," tutup Egon Yulianus.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari PT. Agro Andalan, Winesis Geger menuturkan harapan agar kegiatan RAT KUD bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tema yaitu membangun sinergitas yang baik dalam kebersamaan, terwujudnya Koperasi Tunas Mandiri Maju dan Berkelanjutan.

"Dari beberapa tahun terkait dengan kemitraan yang kita bangun mungkin ada sesuatu yang tidak berkenan namun kita tetap harus saling berkomunikasi agar semuanya dapat membawa kemajuan dan hasil yang baik untuk kita semua," katanya.

"Untuk itu, saya berharap agar pertemuan RAT ini kedepannya bisa mendapatkan hasil yang membawa kemajuan bagi kita semua," tutup Winesis Geger.

Selanjutnya, Kepala Desa Setawar, Nasarius mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada pengurus Koperasi, pihak perusahaan, dinas terkait dan para anggota petani dalam kegiatan RAT KUD tahun buku 2022 di Desa Setawar.

"Sebagaimana yang diketahui, RAT merupakan akhir dari segala laporan atau serangkaian pekerjaan yang akan didiskusikan dan diperbaiki secara bersama-sama," ucap Nasarius.

"Dalam hal ini, kita harus berfikir bersama-sama bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan kedepannya. Dalam hal ini, kami sebagai Pemerintah Desa lebih cenderung kepada hasil produksi karena perkebunan sawit ini tentunya akan meningkat penghasilan dari petani," tambahnya.

"Untuk itu, kami mengharapkan agar hal ini bisa di pikirkan bersama-sama. Kami juga meminta dengan diselesaikannya RAT tahun buku ini dapat benar-benar serius dalam mengelola lahan dengan bekerjasama oleh pihak petani," pungkasnya. (yt)

Share:
Komentar

Berita Terkini