 |
| Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sekadau. |
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB), Henry Alpinus mengatakan kegiatan Rakor TPPS Kabupaten Sekadau sangat perlu di lakukan karena merupakan evaluasi untuk proses penanganan stunting di Kabupaten Sekadau.
"Untuk penanganan penurunan stunting, kami mentargetkan agar di tahun 2024 angka stunting ada penurunan. Untuk mencapai penurunan di tahun 2024, maka setiap tahun tim TPPS kabupaten sudah mempunyai target, dimana pada tahun ini penurunan angka stunting bisa turun 6 persen dari 26 persen. Dan kalau bisa akhir tahun 2022 menjadi 20 persen," kata Henry.
"Tentunya Kegiatan ini memerlukan kerja keras dan sinergitas kita bersama, maka dari itu melalui kegiatan ini kita dapat melakukan evaluasi terkait penanganan stunting di Kabupaten Sekadau," tutup Henry Alpius.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio selaku Ketua TPPS mengatakan, percepatan penurunan stunting telah di bentuk tim secara khusus dan berjenjang mulai dari pusat hingga sampai ke daerah.
"Dengan adanya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tentunya memiliki harapan agar apa yang di perintahkan oleh pemerintah pusat dapat tersosialisasi dan penurunan angka stunting dapat mencapai target sampai ke tahun 2024 menjadi 14 persen," kata Subandrio.
"Setelah melakukan kegiatan ini saya ingin agar kita semua dapat bergerak dengan kesimpulan yang akan kita lakukan kedepannya untuk percepatan penurunan stunting di tahun 2022 di sisa waktu yang hanya tinggal 4 bulan ini," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny.Magdalena Susilawati Aron selaku Wakil Ketua TPPS juga berharap agar percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan, yaitu 7 kecamatan pada bulan ini dapat di laksanakan dengan baik dan mencapai target pada akhir tahun 2022. (yati)
