Plh. Bupati Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si
Sintang Kalbar, BorneoPost.id - Pelaksana Harian (Plh) Debet air semakin naik, pemerintah Kabupaten Sintang gelar rapat mendadak bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang. Kamis (4/11/2021).
Rapat mendadak dilakukan mengingat banjir yang melanda Kabupaten Sintang semakin tinggi hingga Kamis Pagi 4 November 2021.
Turut hadir dalam rapat mendadak tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P, Kepala Dinas Kesehatan Harisinto Linoh, Kadisperindagkop dan UKM Sudirman, Kadis Sosial Setina, Kadis Kominfo Kurniawan, Kadis PU Murjani, Kadis Dikbud Lindra Azmar, Kepala BPKAD Joni Sianturi dan perwakilan OPD lainnya.
Plh. Bupati Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjelaskan rapat mendadak membahas secara khusus soal penanganan darurat banjir.
“Kita meng-update data masyarakat Kabupaten Sintang yang menjadi korban banjir, karena dengan semakin tingginya banjir sekarang, maka jumlah warga yang terdampak banjir juga akan bertambah dari data sebelumnya,” ujarnya
“Kami akan mempercepat lagi proses pendistribusian beras bantuan banjir. Strateginya kita ubah dan tambah lagi supaya bantuan banjir bisa cepat sampai kepada masyarakat yang menjadi korban banjir. Kita juga akan menambah titik pengungsian di Kota Sintang dan sekitarnya. Fasilitas umum seperti sekolah-sekolah yang aman dari banjir, kita buka untuk lokasi pengungsian,” jelas Yosepha
“Kita juga menambah jumlah dapur umum dibeberapa lokasi yang aman namun bisa menjangkau masyarakat. Kami juga memutuskan untuk meliburkan semua sekolah di Kabupaten Sintang mulai 5 November 2021 hingga 13 November 2021. Kami juga mengumpulkan data dan informasi mengenai sembako, gas dan yang lainnya untuk kepentingan masyarakat, apakah masih aman stoknya dan sebagainya,” pungkasnya.