 |
| Pembukaan MTQ XXVIII Prov Kalbar |
SEKADAU, borneopost.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 di GOR Mungguk Ransa, Rabu (16/09/2020).
Tujuan diadakannya kegiatan MTQ ke XXVIII ini adalah untuk memasyarakatkan Al-Qur’an dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an di kehidupan masyarakat Kalbar, sebagai media dakwah dan syiar Islam dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dalam membaca, mengkaji dan memahami nilai-nilai Al-Qur’an, mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, penulis kaligrafi dan penulis makalah Al-Qur’an sebagai bentuk pendakwahan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan, serta menetapkan peserta terbaik dari Kabupaten/Kota se-kalimantan Barat untuk mewakili Kalimantan Barat pada ajang LPTQ Nasional di Kota Padang pada bulan November 2020 mendatang.
MTQ dilaksanakan secara rutin dua tahun sekali. Tahun ini, MTQ dilaksanakan tanggal 16 sampai 21 September 2020 setelah tertunda pasca pandemi covid-19.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, mengingat situasi saat ini dalam keadaan Pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, wakil gubernur Kalbar mengatakan generasi generasi yang membudayakan ayat-ayat Al-Quran di Kalimantan Barat.
"Sungguh keistimewaan bagi saya bisa bertatap muka langsung dengan perserta MTQ secara langsung di kabupaten Sekadau ini, semoga dikemudian hari terwujud generasi generasi yang membudayakan ayat-ayat Al-Quran," harapnya.
"Prestasi bukan lah tujuan utama, tapi Semoga Al-Quran sebagai menjadi pedoman hidup kita. Terima kasih kepada seluruh panitia dan pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah susah payah sehingga MTQ ke XXVIII ini bisa kita langsanakan dan malam ini kita buka," tambah Ria Norsan Wakil Gubernur Kalbar.
Pembukaan MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, ditandai dengan pemukulan bedug secara simbolis didampingi jajaran Forkopimda Kalbar maupun Kementrian Agama Kanwil Kalbar. (Sur)
Editor: Redaksi
