Sekadau Kalbar, Borneopost.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sekadau melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik lokasi yang terkena tanah longsor pada ruas jalan Sekadau menuju kota Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Jumat (12/5/2023).Dishub Sekadau melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik lokasi yang terkena tanah longsor. (Foto:ist)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kekadau, Matius Jon, mengataka, terkait masalah di beberapa titik longsor yang berada di ruas jalan antara Sekadau menuju Kota Kecamatan Nanga Taman itu belum diketahui penyebab pastinya, namun kemungkinan disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari terakhir ini.
“Oleh sebab itu demi menjaga keselamatan berkendara dan berlalu lintas bagi pengguna jalan, kami dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau pada hari ini melakukan bakti nyata memasang rambu lalu lintas di titik tanah longsor tersebut,” ucap Matius Jon.
“Pemasangan rambu lalu lintas terutama dilakukan di titik Kilometer 2 dari Desa Lirang Jati, Dusun Cuka Ulu, Kecamatan Nanga Taman dan kemudian ada juga satu titik di Riam Belanga yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari rawak juga sudah mulai dikerjakan secara darurat,” sambungnya.
Matius Jon berharap dengan dipasangnya rambu lalu lintas ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang ada di Provinsi Kalimantan Barat yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga bisa langsung melakukan tindak lanjut.
"Saya mewakili masyarakat Kabupaten Sekadau berharap untuk ruas jalan ini bisa segera diperbaiki," harapnya.
“Sehingga dapat digunakan seperti sediakala dan dapat dimanfaatkan sehingga keamanan dalam berlalu lintas bisa terjamin, karena apabila biarkan secara berlarut-larut maka kita takutkan akan memakan korban karena seperti yang diketahui ruas jalan Sekadau – Nanga Taman sendiri tidak begitu lebar,” imbuhnya.
“Sehingga apabila ada yang longsor, maka tentu akan mengganggu kenyamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (Rilis Kominfo)