Sekadau Kalbar, BorneoPost.id - Sebagai wujud kepedulian sosial pasca bencana alam banjir di Kabupaten Sekadau, Pamor Persada 2000 turut andil berpartisipasi mengulurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.Penyerahan bantuan untuk korban banjir di Sekadau
Bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai diserahkan langsung oleh Kapolres Sekadau, AKBP K. Tri Panungko selaku perwakilan Pamor Persada 2000 terhadap sejumlah tempat ibadah dan masyarakat di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Lokasi pembagian bansos diantaranya meliputi Gereja GKNI Filipi di desa Sungai Ringin, Masjid Baitussalam desa Mungguk, Masjid Babussalam desa Tanjung serta beberapa desa lainnya.
"Bantuan sosial ini merupakan salah satu wujud pengabdian 21 tahun Akabri lulusan tahun 2000 berkarya bagi negeri," ungkap Kapolres Sekadau selepas kegiatan. Senin (6/12/2021).
"Bantuan ini kami salurkan ke tempat ibadah dan desa-desa, selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat terdampak banjir. Semoga bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari serta mengganti fasilitas yang rusak pasca banjir beberapa waktu lalu," tandasnya.
Pamor Persada 2000 merupakan wadah yang dibentuk dan beranggotakan seluruh Perwira lulusan Akabri tahun 2000 yang berasal dari 4 matra yakni TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri.
Selaku Alumnus Akabri tahun 2000, Kapolres Sekadau menerangkan bahwa Pamor Persada merupakan wadah pemersatu dari 4 angkatan atau matra yang mempunyai nama masing-masing.
"Untuk lulusan Akabri tahun 2000 dari TNI AD bernama Parikesit, TNI AL bernama Moro Prabu, TNI AU bernama Imperium dan AKPOL bernama Sanika Satyawada," jelasnya
Kiprah lulusan Akabri tahun 2000 selama ini sudah banyak yang menduduki jabatan dan kedudukan strategis di kesatuan masing-masing dalam tugasnya menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Hal ini sesuai visi dan misi Pamor Persada dalam membangun kredibilitas dan integrasi Perwira 4 angkatan dalam mengawal keutuhan NKRI melalui sinergitas dan kekompakan untuk mencegah segala bentuk upaya memecah belah soliditas TNI-Polri," pungkasnya. (humas)
