SEKADAU, borneopost.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau Rapat Paripurna 1 masa persidangan ke-2 dengan agenda, mendengarkan pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sekadau tahun 2019.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi didampingi Ketua DPRD Radius Effendi dan Wakil Ketua Zainal dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius.
Fraksi-fraksi yang menyampaikan pemandangan umum tersebut yakni,
PDIP, Gerindra, Hanura, Demokrat, Golkar, PAN, NasDem dan Fraksi Persatuan.
Delapan fraksi yang menyampaikan pemandangan umum tersebut menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak eksekutif atas LKPJ akhir tahun 2019 yang disampai oleh Bupati Sekadau. Yang mana dalam penyampaian LKPJ Bupati, bahwa ada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sekadau, angka kemiskinan menurun dan beberapa penghargaan yang diterima oleh pemerintah Kabupaten Sekadau pada tahun 2019.
Namun, ada beberapa fraksi yang memberikan catatan dalam penyampaian pemandangan umum. Diantaranya, fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang memberikan catatan, perlu melakukan langkah-langkah inovatif. Hal ini untuk meningkatkan PAD dan masih banyak permasalahan sosial yang menjadi perhatian pemerintah, masih banyak penduduk Kabupaten Sekadau yang menempati rumah tak layak huni, masih banyak masyarakat yang tidak mampu membayar biaya pengobatan do Rumah Sakit dan sekolah gratis hanya di sekolah negeri saja.
Sementara, Fraksi Persatuan (PKPI dan PERINDO) menyampaikan bahwa pendapat asli daerah (PAD) Kabupaten Sekadau mengalami penurunan. Selaim itu, Fraksi Persatuan juga meminta Pemkab Sekadau supaya melakukan beberapa inovatif.
Hadir dalam rapat paripurna ini, Anggota DPRD lainnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau H. Zakaria Umar, Sekretaris DPRD Sekadau Sapto Utomo, kepala SKPD, Direktur PDAM, Direktur RSUD Sekadau, Camat dan Undangan. (red)
Editor: Asmuni
