Sekadau, BP - Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Sekadau, Abun Tono, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap 7 pasangan bukan suami istri (Pasutri) dan 2 individu di bawah umur yang terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Polres Sekadau pada Kamis, 26 Oktober 2023, dini hari.
Anggota DPRD kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, Abun Tono. Foto:am
Razia yang dilaksanakan oleh Polres Sekadau dimulai pada pukul 02.00 WIB dini hari, mencakup penyisiran dan pengecekan di berbagai tempat, termasuk penginapan, hotel, rumah kos, dan tempat karaoke di sekitar Kota Sekadau.
Abun Tono, selaku Ketua Pemuda Katolik Komcab Sekadau, menyampaikan kekecewaannya terutama terhadap keberadaan dua individu di bawah umur yang terlibat dalam kejadian tersebut. "Saya sangat menyayangkan hal tersebut, terutama jika ada yang masih di bawah umur dan mungkin masih berstatus sebagai pelajar," ujarnya.
Sebagai imbauan kepada generasi muda, terutama yang masih dalam tahap pendidikan, Abun Tono mengingatkan untuk menjauhi perilaku yang dapat merugikan masa depan, seperti pergaulan bebas dan narkoba. "Saya mengimbau kepada para anak muda, terutama yang masih pelajar, agar fokus pada cita-cita, hindari pergaulan bebas, dan jauhi narkoba," pesannya.
Abun Tono juga memberikan pesan kepada orang tua untuk lebih mengontrol pergaulan anak-anaknya, terutama yang masih dalam masa pendidikan. "Saya minta kepada orang tua agar mengontrol pergaulan anaknya, terutama bagi yang masih pelajar, agar mereka tidak terjerumus pada hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka," tambahnya.
Imbauan ini mencerminkan perhatian terhadap generasi muda dan kesadaran akan pentingnya membimbing mereka menuju perilaku yang positif dan pembentukan karakter yang baik untuk masa depan yang lebih baik. [am]
Ketua Pemuda Katolik Sekadau Menyayangkan 7 Pasangan Bukan Suami Istri dan 2 Di Bawah Umur Terjaring Razia
Komentar
