Audiensi terkait Aspirasi masyarakat Desa Tanjung berkenaan dengan ruas jalan Tanjung-Penanjung. (Foto:yt) |
Diwawancara usai rapat, Kepala Desa Tanjung, Syamsuddin mengatakan, saat ini ruas jalan yang menghubungkan Desa Tanjung ke Desa Mungguk cukup parah.
"Saat rapat tadi kita sudah mendengar bahwa untuk menanggapi hal ini akan di anggarkan senilai Rp 200 juta, dan tentunya kami juga berharap dari DPRD kedepannya bisa di anggarkan lebih melalui anggaran APBD untuk perbaikan jalan Desa Tanjung agar bisa kembali seperti semula," kata Syamsuddin saat diwawancara oleh media ini.
"Dan tentunya jalan ini juga akan di gunakan oleh semua masyarakat Kabupaten Sekadau tidak hanya masyarakat Tanjung saja. Untuk itu kami berharap agar Pemerintah Daerah juga dapat menganggarkan dana lebih untuk memperbaiki jalan Tanjung," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko Susilo mengatakan, dalam 1 minggu ini telah dilakukan perbaikan oleh pelaksana pekerjaan di Madia CV. Orang Mualang.
"Secara fungsional jalan itu sudah bisa dilewati, tapi karena ini dananya bersifat bantuan jadi kita tidak bisa berharap dengan material dan kualitas pekerjaan. Akan tetapi kita akan menjamin bahwa CV. Orang Mualang akan menangani jalan tersebut dengan sebaik-baiknya karena mereka juga tentunya memerlukan akses jalan tersebut," katanya.
"Tentunya, dalam waktu dekat ini kami akan adakan kontrak Rp 200 juta untuk memperbaiki ruas jalan ini, sehingga ketika Idul Fitri nanti masyarakat sudah bisa berpergian menikmati hari raya dan tentunya hal ini juga akan kami laporkan ke Bupati untuk langkah selanjutnya," tutup Heri Handoko Susilo.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi partai PDI Perjuangan, Bambang Setiawan menyambut baik atas perhatian masyarakat dan mekanisme yang ditempuh pada hari ini.
"Dari hasil rapat tadi kita sudah sama-sama mendengar dari dinas terkait bahwa tahun ini untuk ruas jalan Tanjung-Penanjung sudah dianggarkan senilai Rp 200 juta," kata Bambang.
"Untuk itu kami dari pihak DPRD minta anggaran Rp 200 juta itu harus di pergunakan dengan semaksimal mungkin agar ini bersifat permanen meskipun dengan menggunakan anggaran yang minim agar ada keberlanjutannya," tambahnya.
"Jadi dengan anggaran Rp 200 juta ini kami berharap dapat di pergunakan dengan semaksimal mungkin agar bisa kelihatan hasilnya untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak," pungkasnya. (yati)