Rumah warga yang terendam banjir |
MURUNG RAYA, borneopost.id - Koramil 1013-15/Seribu Riam, Kodim 1013/Muara Teweh bersama Muspika Kecamatan Seribu Riam, BPBD Kabupaten Murung Raya, meninjau lokasi banjir di Desa Joloi 1 dan Desa Joloi 2, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/4/20).
Banjir diwilayah tersebut di akibatkan luapan air Sungai Barito, Sungai Joloi dan Sungai Busang sehingga mengenangi pemukiman masyarakat di Desa Joloi 1 dan Desa Joloi 2.
Menurut Dandim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Yusan Riawan, berdasarkan laporan Babinsa 1013-15/Seribu Riam Serda Toni mengatakan, hingga saat ini anggota Koramil masih berada di lokasi untuk mendata dan menjaga rumah warga apabila sewaktu-waktu debit air bertambah.
“Dari data yang dihimpun kemarin hari Rabu (8/4), wilayah yang terendam banjir meliputi Desa Joloi 1 dan Desa Joli 2 dengan ketinggian air di antara 1 sampai 2 meter, merendam 40 rumah pemukiman masyarakat dan 1 Puskesmas Pembantu di Desa joloi 2. Sore tadi air sudah mulai surut dan tinggal merendam badan Jalan Damang Jalang dengan ketinggian air antara 20 centimeter sampai 35 centimeter,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain memantau perkembangan debit air, Koramil dan Muspika Kecamatan Seribu Riam serta BPBD Murung Raya, juga memberikan Sembako berupa indomie kepada masyarakat Desa Muara Joloi 2.
“Hingga saat ini anggota Koramil dan instansi terkait beserta masyarakat setempat masih melakukan siaga banjir," ujarnya. (Pendam XII/TPR/TS).
Editor: Asmuni