Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Sandae, mengatakan Survei harga perdesaan dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) secara rutin setiap bulan.
"Kegiatan tersebut meliputi pemantauan perkembangan harga komoditas hasil pertanian beserta harga faktor-faktor produksi yang digunakan petani dari sisi produksi dan pemantauan perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di wilayah perdesaan dari sisi konsumsi," kata Sandae.
Pada kesempatan yang sama, sambutan Bupati Sekadau yang dibacakan oleh Kepala Dinas DKP3, Sandae, juga mengatakan bahwa hasil dari perhitungan nilai tukar petani ini, selain menjadi tolak ukur kinerja kabupaten Sekadau juga menjadi bahan analisis dalam mengambil kebijakan strategis dibidang pertanian.
"Saya sangat berterimakasih kepada badan pusat statistik telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penyediaan data, terutama data sektoral yang menjadi indikator kinerja utama Kabupaten Sekadau," ungkapnya.
"Kepada seluruh peserta pelatihan, saya menyampaikan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan juga tertib, dan untuk kedepannya semoga para petugas survei harga perdesaan Kabupaten Sekadau tahun 2022 dapat melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh sehingga didapatkan data yang valid yang menjadi cerminan kesejahteraan petani kabupaten Sekadau," pungkasnya.(yati)